Rabu, 22 April 2015

Manusia sebagai Subjek dan objek  Pendidikan
       Sebagai subjek yang mempunyai potensi-potensi lahir batin, manusia melakukan prakarsa,  rasa dan karsa, bahkan juga karya dan prestasi karena dorongan –dorongan yang amat kompleks,
Dorongan-dorongan tersebut dapat terjadi karena factor-faktor objektif (kebutuhan), dapat pula karena factor-faktor subjektif(cinta pengabdian). Manusia adalah subjek sekaligus juga sebagai objek pendidikan. Manusia dewasa yang berkebudayaan adalah subjek pendidikan dalam arti yang bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan.
Mereka berkewajiban secara moral atas perkembangan pribadi anak-anak mereka, generasi penerus mereka. Manusia dewasa yang berkebudayaan terutama yang berprofesi keguruan(pendidikan)bertanggung jawab formal untuk melaksanakan misi pendidikan sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai yang dikehendaki masyarakat.

Proses pendidikan yang berlangsung secara pluralitas (subjek dengan lingkungan alamiah, social dan cultural) amat ditentukan oleh aspek manusianya. Sebab kedudukan manusia sebagai subjek didalammasyarakat, bahkandalam alam semesta, memberikan konsekuensi tanggung jawab yang besar bagi manusia. Jadi manusia sebagai makhluk individu berperan aktif bahkan wajib dalam menyelenggarakan. Pendidikan baik secara formal atau non formal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar