Manusia sebagai
Subjek dan objek Pendidikan
Sebagai subjek yang
mempunyai potensi-potensi lahir batin, manusia melakukan prakarsa, rasa dan karsa, bahkan juga karya dan
prestasi karena dorongan –dorongan yang amat kompleks,
Dorongan-dorongan tersebut dapat terjadi karena factor-faktor
objektif (kebutuhan), dapat pula karena factor-faktor subjektif(cinta
pengabdian). Manusia adalah subjek sekaligus juga sebagai objek pendidikan.
Manusia dewasa yang berkebudayaan adalah subjek pendidikan dalam arti yang
bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan.
Mereka berkewajiban secara moral atas perkembangan pribadi
anak-anak mereka, generasi penerus mereka. Manusia dewasa yang berkebudayaan
terutama yang berprofesi keguruan(pendidikan)bertanggung jawab formal untuk
melaksanakan misi pendidikan sesuai dengan tujuan dan nilai-nilai yang
dikehendaki masyarakat.
Proses pendidikan yang berlangsung secara pluralitas (subjek dengan
lingkungan alamiah, social dan cultural) amat ditentukan oleh aspek manusianya.
Sebab kedudukan manusia sebagai subjek didalammasyarakat, bahkandalam alam
semesta, memberikan konsekuensi tanggung jawab yang besar bagi manusia. Jadi
manusia sebagai makhluk individu berperan aktif bahkan wajib dalam
menyelenggarakan. Pendidikan baik secara formal atau non formal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar