Kamis, 07 Mei 2015

MERUME : TATA CARA SHALAT NABI SAW

Untuk terhindar dari bid’ah (penyimpangan) maka akan dijelaskan tentang bagaimana tata cara shalat Nabi Muhammad saw, yaitu:
1.                       Niat di dalam hati secara ikhlas karena  Allah semata  ( QS.  Al Bayyinah/98: 5 ). Niat adalah perbuatan hati, bukan perbuatan mulut sehingga tidak perlu diucapkan. Apalagi tidak ada satupun hadist, baik yang dhaif ( lemah ) apalagi yang sahih yang menjelaskan tentang adanya tuntunan melafalkan niat ketika hendak memulai shalat. Niat secara bahasa berarti menyengaja, sehingga siapapun yang menyengaja suatu perbuatan maka sebenarnya ia telah mempunyai maksud didalam hatinya. Dengan demikian, niat tidak perlu diucapkan, karena Allah Yang Maha Mengetahui sangat tahu terhadap apa yang sebenarnya dibisikkan di dalam jiwa makhluk-Nya (QS. Qaf / 50: 16).