MERUME : TATA CARA SHALAT NABI SAW
Untuk terhindar dari bid’ah
(penyimpangan) maka akan dijelaskan tentang bagaimana tata cara shalat Nabi
Muhammad saw, yaitu:
1.
Niat di dalam hati
secara ikhlas karena Allah semata ( QS.
Al Bayyinah/98: 5 ). Niat adalah perbuatan hati, bukan perbuatan mulut
sehingga tidak perlu diucapkan. Apalagi tidak ada satupun hadist, baik yang
dhaif ( lemah ) apalagi yang sahih yang menjelaskan tentang adanya tuntunan
melafalkan niat ketika hendak memulai shalat. Niat secara bahasa berarti
menyengaja, sehingga siapapun yang menyengaja suatu perbuatan maka sebenarnya
ia telah mempunyai maksud didalam hatinya. Dengan demikian, niat tidak perlu
diucapkan, karena Allah Yang Maha Mengetahui sangat tahu terhadap apa yang
sebenarnya dibisikkan di dalam jiwa makhluk-Nya (QS. Qaf / 50: 16).